Hemodialisa Adalah proses pembersihan darah oleh akumulasi sampah buangan. Hemodialisa digunakan bagi pasien dengan tahap akhir gagal ginjal atau pasien yang berpenyakit akut yang membutuhkan dialisis waktu singkat. Proses hemodialisa berfungsi mengeluarkan zat sisa metabolisme seperti ureum dan kreatinin dan zat beracun lainnya dengan cara mengalirkan darah lewat alat dializer yang berisi membran yang selektif permeabel dimana melalui membran tersebut fusi zat - zat yang tidak dikehendaki terjadi.
Pasien yang sudah rutin membutuhkan waktu sekitar 5 jam dalam satu kali cuci darah satu minggu 2 kali.
Pasien datang dari poli dalam kemudian mendaftar untuk cuci darah dengan program rutin 1 minggu 2 (dua) kali dalam 5 lima jam. Pasien datang ke ruang hemodialisa menimbang berat badan terlebih dahulu lalu dilakukan proses hemodialisa dengan menggunakan akres av shunt maupun cateter dobelumen.
Dalam proses hemodialisa pasien perlu menjaga kestabilan hemoglobin dengan diberikan epoetin tiap kali hemodialisa serta dengan menjaga asupan nutrisi di rumah harus selalu dijaga dan batasi cairan ini tujuan dan fungsinya agar pasien BB stabil tidak naik terlalu banyak.
1. Gagal ginjal/gagal ginjal akut
2. Oliguri berat/anuria
3. Pericarditis/effuri pleura
4. Hipertensi maligna
5. Udema paru
6. Uremia
7. Azotemia
8. Asidosis